PCM
merupakan kepanjangan dari “Pulse Code Modulation” . Didalam ilmu
telekomunikasi PCM merupakan proses mengubah sinyal analog menjadi sinyal
digital. PCM meliputi sampling, encoding
, dan multiplexing. Sebelum
masuk ke dalam proses sampling sendiri
terdapat proses bandlimiting atau proses
penyaringan frekuensi oleh low pass filter.
Secara umum rentang frekuensi yang diambil adalah 300-3400Hz. Frekuensi tersebut
adalah frekuensi spektrum suara manusia. Dengan demikian lebar pita yang
diperlukan untuk proses ini alalah sebesar 3100 Hz saja.. Proses sampling adalah proses pengambilan
sampel ada tiap satuan waktu yang ditentukan. sampling pada 125 μs artinya
pengambilan sample setiap 125μs atau s oleh switch. teorema nyquist
ditrapkan dalam penetapan waktu sample. Teorema nyquist meyatakan frekuensi
suara yang dicuplik adalah dua kali dari kanal tunggal atau lebar pita.
jadi jika bandwith atau lebar pita adalah 4kHz maka diambil 2×4000 yaitu
s. Hasil dari tahapan sampling ini disebut PAM, Pulse Analog
modulation. Setelah proses sampling selesai,
tahapan PCM selanjutnya adalah proses Encoding. Hasil
dari sampling yang berupa PAM diubah atau dipetakan ke dalam kode biner
berdasarkan ketinggian amlitudo. Kode biner pertama sebagai flag atau awalan yang berfungsi
menunjukkan bahwa amplitudo tersebut negatif atau kebalikannya. Proses yang
terakhir adalah proses multiplexing.
Tahap penggabungan dari beberapa input menjadi satu output. Setelah di
multiplexer maka data siap ditransmisikan. Data selanjutnya akan di pisahkan
lagi dengan bantuan demultiplexer yang berkebalikan dengan peran multiplexer
yaitu dari satu input menjadi satu output. Dalam proses transmisi
ini dikenal adanya istilah timeslot, transmission link dan pulse frame. Secara
garis besar satu time slot terdiri satu sampling dan satu pulse fram terdiri
dari beberapa time slot, sedangkan transmission link adalah jalan bagi pulse
frame dalam transmisi data. Dalam dunia telekomunikasi PCM yang sering
digunakan adalah PCM 30 dan PCM 24. PCM 30 yang juga dikenal dengan E1 memiliki
32 time slot, tetapi yang digunakan untuk kanal data atau suara hanya 30
timeslot. 2 sisa timeslot digunakan untuk controlling dan signaling. Saat
ini PCM banyak digunakan oleh Negara-negara di dunia termasuk Indonesia sedangkan T1 atau lebih dikenal
dengan PCM 24 digunakan oleh Amerika Serikat. Perbedaan mendasar dari PCM 24
dibandingkan dengan PCM 30 adalah jumlah timeslot yang digunakan. PCM 24
menggunakan 24 timeslot.
No comments:
Post a Comment